Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia
Teknologi informasi saat negara Indonesia belum merdeka kala itu sangat terbatas. Masyarakat saat itu sangat sulit untuk memperoleh suatu berita dikarenakan media penyiaran berita yang pada saat itu belum secanggih sekarang. Pencatatan atau dokumentasi teknologi di masa lalu selalu kurang akurat mengingat peralatan yang dimiliki pada masa itu sangat terbatas. Itu membuat kita kurang mengetahui kejadian apa yang terjadi kala itu.
Berikut adalah sejarah perkembangan teknologi informasi di Indonesia, diantaranya:
1. Teknologi Informasi pertama di Indonesia yang tercatat adalah Radio
Teknologi radio masuk di Indonesia saat Indonesia belum menjadi Indonesia, yaitu saat masih menjadi Hindia Belanda (Nederlands Hindie). Nama radionya adalah Bataviase Radio Vereniging dengan lokasi di Batavia (Jakarta).
Peresmian radio pertama Indonesia itu terjadi pada 16 Juni 1925. Itu terjadi lima tahun setelah stasiun radio pertama di Amerika dan tiga tahun setelah di Inggris dan Uni Soviet.
Radio Malabar merupakan cikal bakal amatir radio di Indonesia dan merupakan radio pertama di Indonesia untuk komunikasi jarak jauh. Frekuensi yang digunakan masih sangat rendah dalam panjang gelombang sangat panjang, tidak mengherankan jika antenna yang digunakan harus dibentangkan memenuhi gunung Malabar di Bandung Selatan. Sisa-sisa Radio Malabar masih terdapat di sana, yaitu berupa tiang-tiang antena-antena besar dan tinggi di tengah hutan.
2. Momen tersebut memunculkan kehadiran Stasiun Radio lain
Karena belum berbadan pemerintahan, stasiun radio itu masih berstatus swasta. Namun itu tidak menghentikan kelahiran stasiun radio lainnya. Mulai dari situ muncullah stasiun radio macam Nederlandsch Indische Radio Omroep Masstchapyj, Solossche Radio Vereniging, hineese en Inheemse Radio Luisteraars Vereniging Oost Java dan lainnya.
3. Radio menjadi sumber Informasi Utama kala itu
Hampir semua informasi yang didapat warga Indonesia datang dari sana. Seperti bagaimana kekalahan Jepang di Perang Dunia II dan kondisinya. Tetapi tidak jarang juga radio dijadikan sebagai alat propaganda peperangan. Salah satu momen yang ramai dibicarakan adalah Radio Republik Indonesia (RRI) dalam menyebarkan berita mengenai pertempuran Surabaya.
4. Setelah bebrapa dekade, posisi Radio mulai digantikan Televisi
Stasiun televisi pertama Indonesia adalah Televisi Republik Indonesia (TVRI). Siaran pertamanya adalah 17 Agustus 1962 dengan siaran tentang peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia dari halaman Istana Merdeka, Jakarta. Memang yang menonton hanya segelintir orang pada saat itu karena televisi masih mahal, namun momen inilah yang menandai hadirnya televisi di tengah-tengah masyarakat.
5. Satelit Palapa diluncurkan satu dekade setelah kehadiran Televisi
Mulai dari 1963 hingga 1976, RRI menyebarkan stasiun televisi di berbagai kota. Mulai dari Yogyakarta, Medan, Makassar dan kota lainnya. Namun pada tahun-tahun tersebut pula Indonesia meluncurkan satelit pertamanya bernama Palapa. Itu adalah satelit telekomunikasi geostasioner Indonesia dan dari sanalah siaran televisi semakin bagus.
6. Stasiun Televisi pemerintah memonopoli, Stasiun Televisi Swasta mulai lahir
Penyebaran stasiun televisi ini sayangnya dirasa tidak sepenuhnya netral. RRI yang berada di bawah pemerintahan ditakutkan memberikan informasi yang hanya satu jalur saja. Dari sini muncullah stasiun-stasiun televisi swasta. Yang pertama RCTI dan muncul pada 24 Agustus 1989. Setelah itu hadirlah SCTV, ANTV, Indosiar dan lainnya. Industri pertelevisian mulai merebak dan menghadirkan berbagai macam sudut pandang berita serta hiburan.
7. Lahirlah alternatif lain mencari Informasi dan Hiburan: Internet
Sebenarnya internet masuk ke Indonesia diperkirakan sama dengan kelahiran industri pertelevisian, yaitu pada 1988. Berdasarkan catatan WHOIS ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia adalah UI-NETLAB (192.41.206/24) dan itu didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. Namun kala itu internet masih tidak masif sehingga tidak banyak orang yang tahu.
8. Baru masuk era 1990, Internet mulai dirasakan oleh masyarakat
Di 1994, muncul sebuah perusahaan bernama IndoNet. IndoNet diakui sebagai perusahaan ISP komersial pertama di Indonesia dan mulai dari sana orang-orang mulai tahu. Internet pun pada awalnya digunakan untuk keperluan kerja menggunakan sistem email namun seiring berkembangnya zaman hal itu berubah. Masuk pada era 2000, masyarakat Indonesia mulai mengerti akan kehadiran media sosial hingga bagaimana caranya unduh unggah video atau musik dan sebagainya, dan itu berlanjut hingga sekarang.
Tidak ada yang tahu akan seperti apakah teknologi di Indonesia ke depannya. Yang dapat dipastikan adalah jelas teknologi akan semakin canggih ke dalam tahap yang tidak pernah bisa kita bayangkan.
Sekian informasi yang saya sampaikan, mohon maaf apabila masih ada kekurangan. Saya harap informasi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Sumber
IDN TIMES. (2020, juni 26). Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia, Ini 8 Ceritanya. Diakses dari https://www.idntimes.com/tech/trend/abraham-herdyanto/sejarah-perkembangan-teknologi-informasi-indonesia/8
Kompasiana. ( 2016, November 19). 5 Mei 1932 Radio Malabar, Radio Pertama di Idonesia. https://www.kompasiana.com/owp/582ec693ae7a61b0083912b0/5-mei-1923-radio-malabar-radio-pertama-di-indonesia
Post a Comment